.... TIPS CARA AGAR DO'A KITA CEPAT TERKABUL ...

... TIPS CARA AGAR DO'A KITA CEPAT TERKABUL ... Bismillahir-Rahmaanir-Rahim .. Do’a merupakan inti ibadah dan berpahala besar. Tidak ada satu ibadah pun tanpa berdo’a. Do’a mempunyai kemampuan luar biasa yang tidak terjangkau oleh kemampuan akal dan usaha manusia. Dengan doa, perkara susah berubah menjadi mudah, orang benci menjadi senang, orang miskin menjadi kecukupan, dan sebagainya. Setiap muslim selalu membutuhkan do’a. Begitu juga manusia dalam kehidupan selalu membutuhkan sandaran untuk setiap keluh kesahnya dan tidak mungkin setiap usaha bisa berhasil tanpa berdo’a. Maka do’a adalah senjata andalan bagi setiap muslim. Tetapi tidak semua do’a bernilai ibadah dan pahala serta terkabulkan sebab terdapat kekeliruan, penghalang, dan kesalahan yang menjadi penyebab doa tersebut tertahan. Maka sangat perlu bagi setiap muslim mengetahui aturan, etika, syarat-syarat serta tata cara berdoa yang benar sesuai dengan syariat. Etika Berdoa .... 1. Ikhlas karena Allah semata 2. Mengawalinya dengan pujian dan sanjungan kepada Allah, lalu diikuti dengan bacaan shalawat atas Rasulullah dan diakhiri dengan hal itu pula 3. Bersungguh-sungguh dalam memanjatkan doa, serta yakin akan dikabulkan 4. Mendesak dengan penuh kerendahan dalam berdoa dan tidak terburu-buru 5. Menghadirkan hati dalam doa 6. Memanjatkan doa baik dalam keadaan lapang maupun susah 7. Tidak memohon kecuali hanya kepada Allah semata 8. Tidak mendoakan keburukan kepada keluarga, harta, anak, dan diri sendiri 9. Merendahkan suara dalam berdoa yaitu antara samar dan keras 10. Mengakui dosa yang telah diperbuat, lalu memohon ampunan atasnya, serta mengakui nikmat yang telah diterima dan bersyukur kepada Allah atas nikmat tersebut 11. Tidak membebani diri dalam membuat sajak dalam berdoa 12. Tadharru’ (merendahkan diri), khusyu’, raghbah (berharap untuk dikabulkan) dan rahbah (rasa takut untuk tidak dikabulkan) Sebagaimana firman Alah: “Maka Kami kabulkan doanya, dan Kami anugerahkan kepadanya Yahya, dan Kami jadikan istrinya (dapat mengandung). Sungguh, mereka selalu bersegera dalam (mengerjakan) kebaikan, dan mereka berdoa kepada Kami dengan penuh harap dan cemas. Dan mereka orang-orang yang khusyu’ kepada Kami.” (Al-Anbiya:90) 13. Mengembalikan (hak orang lain) yang dizhalimi disertai dengan taubat. 14. Memanjatkan doa tiga kali. 15. Menghadap kiblat. 16. Mengangkat kedua tangan dalam berdoa. Cara mengangkat tangan dalam berdoa ... a. Ibnu Abbas berpendapat bahwa cara mengangkat tangan dalam berdoa adalah Kedua tangan diangkat hingga sejajar dengan kedua pundak, beristighfar dengan berisyarat satu jari. Adapun ibtihal (istighatsah) mengangkat kedua tangan tinggi-tinggi. b. Imam al-Qasim bin Muhammad berkata:”Saya melihat Ibnu Umar berdoa di al-Qashi dengan mengangkat kedua tangannya hingga sejajar dengan kedua pundaknya dan kedua telapak tangannya dihadapkan ke arah wajahnya.” 17. Jika memungkinkan, Berwudhu terlebih dahulu sebelum berdoa. 18. Tidak berlebih-lebihan dalam doa. 19. Bertawassul kepada Allah dengan Nam-Nama-Nya yang Indah dan sifat-sifat-Nya yang Maha Tinggi atau dengan amal shalih yang pernah dikerjakannya. 20. Makanan dan minuman yang dikonsumsi serta pakaian yang dikenakan harus berasal dari usaha yang halal 21. Tidak berdoa untuk suatu dosa atau memutuskan silaturrahim. 22. Menjauhi segala bentuk kemaksiatan. 23. Harus menegakkan amar ma’ruf nahi munkar 24. Hendaklah orang yang berdoa memulai dengan mendoakan diri sendiri, jika dia hendak mendoakan orang lain. 25. Berdoa dengan lafazh yang singkat. “Dari Aisyah dia berkata bahwasanya Rasulullah menyukai doa yang singkat lafazhnya dan padat maknanya dan meninggalkan doa selain itu.” (Abu Daud) WAKTU, KEADAAN dan TEMPAT DIKABULKANNYA BERDOA ... 1. Malam Lailatul Qadar ... “Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbitnya fajar.” (Al-Qadr:3-4) 2. Pertengahan malam terakhir, ketika tinggal sepertiga malam yang terakhir “Sesungguhnya Rabb kami yang Maha Berkah lagi Maha Tinggi turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa tersisa sepertiga malam akhir malam, lalu berfirman: Barangsiapa yang berdoa, maka akan Aku kabulkan, Barangsiapa yang memohon, pasti Aku akan perkenankan dan barangsiapa yang meminta ampun, pasti Aku mengampuninya.” (Bukhari) 3. Duburush shalawaatil maktuubah (Usai shalat-shalat wajib) ... Syaikh bin Baaz berkata:”Kata Duburush shalah bisa berarti akhir shalat, tetapi sebelum salam, juga bisa berarti sesudah salam (langsung). Banyak sekali hadits-hadits yang menunjukkan kepada dua pengertian itu. Namun kebanyakan hadits-hadits itu menunjukkan bahwa yang dimaksud adalah akhir shalat, tetapi sebelum salam, karena hal itu ada kaitannya dengan doa, (dan seterusnya).” 4. Waktu antara adzan dan Iqamah ... “Doa tidak akan ditolak antara adzan dan iqamah.” (Abu daud) 5. Pada setiap kali setelah dikumandangkan adzan ... 6. Suatu waktu pada setiap malam hari ... 7. Pada saat turun hujan ... “Dua doa yang tidak pernah ditolak: doa pada waktu adzan dan doa pada waktu hujan.” (Hakim) 8. Pada saat jihad fi sabililah ... “Ada dua doa yang tidak tertolak atau jarang tertolak: doa pada saat adzan dan doa tatkala perang berkecamuk.” (Abu Daud) 9. Suatu saat pada hari Jumat ... “Sesungguhnya pada hari jumat ada satu sat yang tidak bertepatan seorang hamba muslim shalat dan memohon sesuatu kebaikan kepada Allah melainkan akan diberikan kepadanya, beliau bersyarat dengan tangannya akan sedikitnya waktu tersebut.” (Bukhari) Pendapat yang paling kuat berkenaan dengan masalah ini adalah bahwa suatu saat yang dimaksudkan adalah ba’da ashar di hari Jumat. Tetapi dimungkinkan juga bahwa yang dimaksudkan adalah waktu antara khutbah dan shalat. 10. Ketika bersujud dalam shalat .. “Adapun pada waktu sujud, maka bersungguh-sungguhlah berdoa sebab pada saat itu sangat tepat untuk dikabulkan.” (Muslim) 11. Jika tidur dalam keadaan suci, lalu bangun pada malam hari, kemudian membaca doa yang ma’tsur (doa yang datang dari Rasulullah) .. “Tidaklah seseorang hamba tidur dalam keadan suci lalu terbangun pada malam hari kemudian memohon sesuatu tentang urusan dunia atau akhirat melainkan Allah akan mengabulkannya.” (Ibnu Majah) 12. Pada saat memanjatkan doa .. “Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minazh-zhalimiin.” (Al-Anbiya:87) 13. Doa orang-orang setelah meninggalnya seseorang (ketika memejamkan mata si mayat yang baru saja meninggal dunia) .. “Dari Ummu Salamah bahwa Rasulullah mendatangi rumah Abu Salamah (pada hari wafatnya), dan beliau mendapatkan kedua mata Abu Salamah terbuka lalu beliau memejamkannya kemudian bersabda: “Sesungguhnya tatkala ruh dicabut, maka pandangan mata akan mengikutinya’. Beliau bersabda : ‘Janganlah kalian berdoa untuk diri kalian kecuali kebaikan, sebab para malaikat mengamini apa yang kamu ucapkan.” (Muslim) 14. Ketika berdoa pada saat ditimpa musibah .. Yaitu dengan membaca: “Inna lillahi wa inna ilaihi Raaji’un.Allahumma’ jurnii fii mushibatii, wa akhliflii khairam minhaa” (Sesungguhnya kita adalah kepunyaan Allah dan kepada-Nya kita akan kembali. Ya Allah berilah ganjaran dalam musibahku ini dan berikanlah ganti kepadaku yang lebih baik darinya) 15. Doa seorang muslim untuk saudaranya yang muslim tanpa sepengetahuannya “Tidaklah seorang muslim beroa untuk saudaranya yang tidak dihadapannya, maka malaikat yang ditugaskan kepadanya berkata:”Amin, dan bagimu seperti yang kamu doakan.” (Muslim) 16. Doa orang yang sedang berpuasa sampai berbuka .. “Tiga doa yang tidak ditolak: doa orang tua terhadap anaknya, doa orang yang sedang puasa, dan doa seorang musafir.” (Baihaqi) 17. Doa setelah berwudhu apabila berdoa dengan doa-doa Ma’tsur .. 18. Doa pada bulan Ramadhan ... 19. Di tempat berkumpulnya kaum muslimin di majelis-majelis ilmu .. 20. Doa keburukan dari orang yang dizhalimi atas orang yang menzhalimi “Takutlah kepada doa orang-orang yang teraniaya sebab tiada hijab antaranya dengan Allah (untuk mengabulkan).” (Muslim) 21. Doa kebaikan atau keburukan dari orang tua atas anaknya dan doa seorang musafir .. “Tiga orang yang doanya pasti terkabulkan: doa orang yang teraniaya, doa seorang musafir dan doa orang tua terhadap anaknya.” (Abu Dawud) 22. Doa orang-orang yang benar-benar dalam keadaan terjepit ... “Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah disamping Allah ada Tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingat-(Nya).” (An-Naml:62) 23. Doa pemimpin yang adil .. 24. Doa anak yang berbakti kepada kedua orangtuanya .. 25. Ketika minum air zam-zam dengan niat yang tulus .. 26. Doa pada hari arafah di arafah .. “Sebaik-baik doa adalah pada hari Arafah.” (tirmidzi) 27. Doa di Shafa .. 28. Doa di Marwa .. 29. Doa ketika di Muzdalifah .. 30. Doa setelah melempar Jumrah Ash-Sughra .. 31. Doa setelah melempar Jumrah Al-Wustha .. 32. Doa di dalam Ka’bah dan orang yang mengerjakan shalat di dalam Hijr Ismail karena ia bagian dari Baitullah .. 33. Doa di Multazam di pintu Ka’bah .. 34. Doa orang yang sedang menunaikan Ibadah Haji .. 35. Doa orang yang sedang menunaikan Ibadah Umrah .. 36. Doa yang dipanjatkan setelah memanjatkan pujian dan sanjungan kepada Allah serta shalawat atas Nabi pada saat tasyahud akhir .. 37. Ketika berdoa kepada Allah dengan menyebut nama-Nya yang agung yang mana jika kepada-Nya dipanjatkan doa dengan menyebut nama itu, niscaya Dia akan mengabulkannya dan jika Dia diminta dengan menyebut nama itu pula, niscaya Dia akan memberinya .. 38. Doa orang yang banyak berdoa pada saat lapang dan bahagia .. “Barangsiapa yang ingin doanya terkabul pada saat sedih dan susah, maka hendaklah memperbanyak berdoa pada saat lapang.” (Tirmidzi) PENGHALANG TERKABULNYA DOA... 1. Mengkonsumsi barang haram berupa makanan,minuman, pakaian dan hasil usaha yang haram ... ” … Kemudian Nabi menceritakan seorang laki-laki yang melakukan perjalanan jauh, rambutnya kusut dan berdebu lalu menengadahkan kedua tangannya ke langit seraya berkata,”Ya Rabb…ya Rabb…” sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya dari yang haram, dicukupi dari yang haram, maka bagaimana mungkin dikabulkan doanya?” (Riwayat Muslim) 2. Minta cepat terkabulnya doa yang akhirnya meninggalkan doa ... “Dikabulkan doa seseorang dari kalian selama ia tidak terburu-buru, ia berkata:’Aku sudah berdoa tapi belum dikabulkan doaku” (Riwayat Bukhari-muslim) 3. Melakukan maksiat dan apa yang diharamkan Allah ... Bagaimana mungkin kita mengharapkan terkabulnya doa sedangkan kita sudah tertutup jalannya dengan dosa dan maksiat . 4. Meninggalkan kewajiban yang telah diwajibkan Allah seperti memutuskan silaturahmi .. “Dari Hudzaifah dari Nabi:’Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, hendaklah kalian menyuruh yang ma’ruf dan mencegah yang mungkar atau (kalau kalian tidak kalian lakukan) maka pasti Allah akan menurunkan siksa kepada kalian, hingga kalian berdoa kepada-Nya, tetapi tidak dikabulkan.” (Tirmidzi) 5. Tidak bersungguh-sungguh dalam berdoa ... “Rasulullah bersabda” Apabila seseorang dari kamu berdoa dan memohon kepada Allah, janganlah ia mengucapkan:’Ya Allah ampunilah dosaku jika Engkau kehendaki, sayangilah aku jika Engkau kehendaki dan berikan rezeki jika engkau kehendaki.’ Akan tetapi, ia harus bersungguh-sungguh dalam berdoa sesungguhnya Allah berbuat menurut apa yang Ia kehendaki dan tidak ada yang memaksanya.” (Bukhari) 6. Lalai dan dikuasai hawa nafsu .. “Berdoalah kalian kepada Allah dengan yakin akan dikabulkan, ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati lalai dan lengah.” (Tirmidzi) .... Segala puji bagi Allah, yang dengan nikmat-Nya sempurnalah semua kebaikan .... Wallahu a'lam bishshawab, .. … Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci … ~ o ~ Semoga bermanfaat dan Penuh Kebarokahan dari Allah … Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat …. # BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI # ----------------------------------------------- …. Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa’atuubu Ilaik …. ** ~ Referensi:Kesalahan dalam berdoa, Ismail bin Marsyud bin Ibrahim Ar-Rumaih. Doa & Dzikir Mengobati Guna-guna dan Sihir Menurut Al-Quran dan As-Sunnah, Yazid bin Abdul Qadir

‘‘Teguran Bagi Diri Ini’’

‘‘Teguran Bagi Diri Ini’’ Kenapa Kita harus tidur kalau Allah SWT memanggil ? [-] Tapi Kita sanggup tahan ngantuk saat menonton film selama 3 jam. Kenapa Kita harus bosan saat baca Al- Qur’an ? [-] Tapi Kita lebih rela membaca TL twitter, wall facebook, novel atau buku lain. Kenapa kita senang sekali mengabaikan pesan dari Allah SWT ? [-] Tapi kita sanggup memforward pesan yang aneh². Kenapa masjid semakin sepi ? [-] Tapi bar dan club, semakin ramai. Kenapa Kita lebih sangat senang menyembah artis ? [-] Tapi sangat susah untuk menemui Allah SWT. [+] Apakah Anda akan mem-BAGIKAN note ini ? [+] Apakah Anda akan mengabaikan note ini karena takut di tertawakan orang lain ? Wallahu Waliyyut Taufiq... Semoga Kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah, dan semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati Kita yang telah lama terkunci. Aamiin. Sekarang Anda mempunyai ② (dua) pilihan; ①. Biarkan Tulisan ini berada di PAGE ini, dan orang lain tidak membaca. ②. Menyebarkan ke-teman Anda yang lain dengan meng-Klik ‘‘BAGIKAN’’ agar orang lain ikut termotivasi dan Insya Allah Anda mendapat PAHALA. ‘‘...Undzur ma Qaala, Wala Tandzur man Qaala...’’

Orang Yang Disukai Oleh Dajjal

~* Orang Yang Disukai Oleh Dajjal *~ ((Ayoo Semua Wajib Baca Apakah Kamu Termasuk Orang Itu..??)) DIRIWAYATKAN oleh An-Nawwas ibn Sam’an : “Dia, yang hidup dan melihatnya (Dajjal) harus membacakan di depannya ayat-ayat pembukaan Surat Al Kahfi,” (HR Muslim). Diriwayatkan oleh Abu Umamah al-Bahili : “Barangsiapa memasuki nerakanya (Dajjal), mintalah pertolongan Allah dan bacakan ayat pembukaan Surat Al Kahfi, dan hal ini akan mendinginkan dan mendamaikannya,seperti api menjadi dingin terhadap Ibrahim,” (HR Ibnu Katsir). Tanda-tanda dan rahasia Hari Akhir Satu alasan mengapa Rasulullah SAW menganjurkan orang-orang beriman membaca Surat Al Kahfi saat Dajjal Mencoba Membujuk Rayu adalah karena surat ini berisi isyarat penting mengenai Hari Akhir, seperti berbagai hal yang dibutuhkan untuk bertahan dan memerangi Dajjal, dan gerakan-gerakananti-agama yang menimbulkan berbagai kejahatan atas kemanusiaan, yang ingin disebarkan oleh Dajjal ke seluruh dunia. Surat Al Kahfi ini juga berisi berbagai pelajaran bagi kaum Muslimin. Anjuran Rasulullah SAW untuk menghapalkan dan membaca surat ini dengan penuh perhatian adalah suatu isyarat kuat tentang hal ini. Seperti kita akan lihat di seluruh bab ini, pengalaman Ashabul Kahfi yang tinggal di sebuah masyarakat yang kafir, pelajaran bahwa Musa AS belajar dari Khidr, dan pemerintahan di atas dunia yang didirikan oleh Dzulkarnain AS agar dapat menyebarkan nilai-nilai Islam, adalah perkara-perkarayang perlu direnungkan oleh orang-orang beriman. Lalu orang seperti apa yang sangat disukai oleh Dajjal? Dan tanpa disadari ia sudah ditandai oleh Dajjal di hati-nya? 1. Orang yang apabila kumandang adzan terdengar, ia mengacuhkannya. 2. Orang yang apabila dinasihati atau diberitahukan mengenai rencana-rencanaDajjal di dunia sebelum ia datang, dia tidak peduli. Dajjal tidak langsung tiba-tiba datang, Atas Izin Allah SWT ia mempersiapkan semuanya dengan bantuan para pengikutnya (Freemasonry – illuminati) agar semakin banyak manusia yang akan menjadi pengikutnya. Dan jika seseorang sudah tahu mengenai rencana Dajjal ini, Dajjal sudah melihat-nya dan menandai hatinya. Ini sesuai dengan doa Dajjal kepada allah swt yang kelak akan di kabulkan:”Ya rabb berikanlah aku kemampuan untuk menurunkan hujan, menghidupkan orang yang sudah mati, menyembuhkan penyakit yang ada di dunia, menyuburkan tanaman dan memperlihatkan surga dan neraka kepada manusia kelak,,, yang sesungguhnya surga ku adalah neraka-mu dan nerakaku adalah surga-mu ya Rabb agar aku bisa menguji keimanan manusia kelak….” Sobat Sekarang Anda memiliki dua pilihan , 1. Membiarkan sedikit pengetahuan ini hanya dibaca disini 2. Membagikan pengetahuan ini kesemua teman facebookmu , insya Allah bermanfaat dan akan menjadi pahala bagimu.

"ANALOGI UANG"

ANALOGI UANG Perkenalkan Namaku adalah UANG !! Orang barat menyebutku MONEY.... Wajahku biasa saja, fisikku juga lemah, namun aku mampu merombak tatanan dunia. Aku juga "bisa" merubah 'Perilaku bahkan sifat Manusia' karena manusia mengidolakan aku. Banyak orang berubah kepribadiannya,­ ­mengkhianati teman, menjual tubuh, bahkan meninggalkan keyakinan imannya, demi aku..!!! Aku tdk mengerti perbedaan org saleh dan bejat, tapi manusia memakai aku menjadi patokan derajat, menentukan kaya miskin, terhormat atau terhina. Aku bukan iblis, tapi sering orang melakukan kekejian demi aku. Aku juga bukan org ketiga, tapi banyak suamiistri pisah gara2 aku. Anak dan orang tua berselisih gara2 aku. Sangat jelas juga aku bukan Tuhan, tapi manusia menyembah aku spt Tuhan, bahkan kerap kali hamba2 Tuhan lebih menghormati aku dari pada Tuhan, padahal Tuhan sudah pesan jangan jadi hamba uang.. Seharusnya aku melayani manusia, tapi kenapa malah manusia mau jadi budakku !??? Aku tidak pernah mengorbankan diriku untuk siapa pun, tapi banyak org rela mati demi aku. Perlu aku ingatkan, aku hanya bisa menjadi alat bayar resep obat anda, tapi tdk mampu memperpanjang hidup anda. Kalau suatu hari anda di panggil Tuhan, aku tidak akan bisa menemani anda, apalagi menjadi penebus dosa-dosa anda, anda harus menghadapi sendiri dengan sang Pencipta lalu menerima penghakimanNYA.­ ­ ­­­­­... Saat itu, Tuhan pasti akan hitung-hitungan dengan anda, APAKAH SELAMA HIDUP ANDA MENGUNAKAN aku dengan baik, atau sebaliknya MENJADIKAN aku sebagai TUHAN???

... ANEH & LEBIH ANEH LAGI ...

... ANEH & LEBIH ANEH LAGI ... Bismillah .. Aneh ya, .. Kalau ada lelaki nggak pacaran dibilang homo .. Kalau ada wanita nggak pacaran dibilang lesbi .. Sholat tepat waktu dibilang sok alim .. Minta do'a ibu dibilang anak mami ... Gonta-ganti pasangan udah biasa .. cerai menjadi tradisi .. Yang berzina ngakunya khilaf .. Yang pake narkoba ngakunya stres .. Solusi HIV/AIDS pake kondom .. Nikah dini dibilang kampungan ... Nggak punya BB dibilang ga gaul .. Dengernya murottal quran dibilang ga asyik .. Ikut pengajian dibilang udah tua .. Masuk rohis disebut teroris .. Majlis ilmu sepi pengunjung .. Konser musik berbau maksiat pada gandrung .. Infak 1000 berat, beli tiket konser 500rb berdesakan ... Itulah potret negeri ini .. Semoga kita menjadi orang yang tetap istiqomah dalam kebenaran! ... Lebih aneh lagi ... Orang berduyun-duyun mengejar titel .. Padahal miskin ilmu dan kebijaksanaan .. Orang berstrategi untuk menipu .. yang ditipu ga kalah banyaknya ... Hebatnya ... Halal haram tak dihiraukan .. Syubhat diembat .. Wajib jarang dilakukan .. Sunah ditinggalkan .. Nggak korupsi dibilang sok suci .. Nggak nyogok dibilang ga nyeni .. Jabatan jadi kesempatan .. Kekuasaan untuk melanggengkan .. Kekayaan untuk pamer dan pemuas keserakahan .. rasa malu telah hilang, rasa berdosa mulai sirna .. Benarlah Rasulullah mengisyaratkan, .. Islam itu datang dalam keadaan terasing, dan kembali dalam keadaan asing ... Beruntunglah, engkau sahabat-sahabatku yang terasing dalam kebenaran ... Tetaplah di jalan perjuangan ini, walau seperti memegang bara api .. Kebenaran pasti akan dimenangkan-Nya ...

Hidup Adalah BELAJAR

Hidup Adalah BELAJAR... =============== Belajar Bersyukur Meski Tak Cukup, Belajar Ikhlas Meski Tak Rela, Belajar Memberi Meski Tak Seberapa, Belajar Memahami Meski Tak Sehati, Belajar Taat Meski Berat, Belajar Sabar Meski Terbebani, Belajar Setia Meski Tergoda, Belajar Mengasihi Meski Disakiti, Belajar Tenang Meski Gelisah, Belajar Percaya Meski Susah. Maka pelajarilah semua itu dengan sungguh sungguh dan sebenarnya.. Tulis di kotak komentar ''insya Allah'' semoga bisa..!!

ANTARA TITIK DAN KOMA

ANTARA TITIK DAN KOMA Hidup layaknya sederetan kata yang hanya menyisakan beberapa spasi. Terkadang Kita butuh koma untuk mengistirahatkan perjalanan Kita. Seringkali muncul tanda tanya disaat kita kehilangan arah. Bahkan sesekali juga Kita menghadirkan tanda seru ketika kenyataan tak sesuai dengan yang Kita harapkan. Sadarlah Sahabat... Perjalanan hidup ini terkadang butuh peta dan catatan yang senantiasa memberi evaluasi jalan hidup Kita. Yakinlah Sahabat... Bahwa titik bukanlah akhir dari segalanya. Karena masih ada banyak kata yang harus Kita untaikan menjadi sebuah lembar kehidupan yang indah dan berkah. Insya Allah...

KATA-KATA BIJAK - Umar bin Khatab

KATA-KATA BIJAK - Umar bin Khatab silahkan Share jika ini bermanfaat untuk kehidupan anda: Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Saya memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar.

Anda Akan Tersenyum

5 Perkara, yakinlah dengannya Anda akan tersenyum... :) 1) Siapa yang meninggalkan sesuatu semata-mata karena Allah, niscaya Allah akan menggantikannya dengan sesuatu yang jauh lebih baik. 2) Jadilah sebagaimana yang Allah inginkan, niscaya hal itu akan menjadi lebih dari apa yang Anda inginkan. 3) Barangkali saja Anda membenci sesuatu, padahal hal itu baik untuk Anda. 4) Siapa yang obsesinya adalah ridha Allah Ta'ala, Allah akan mencukupinya. 5) Sesuai dengan kadar takutmu kepada Allah, seperti itulah manusia akan segan padamu. Dan sesuai dengan kadar kecintaanmu padaNya, demikian pula manusia akan mencintaimu.

JANGAN DI ABAIKAN PERCAKAPAN INI ..!!

"JANGAN DI ABAIKAN PERCAKAPAN INI " Ustadz : Kenapa kamu Berpacaran dengan dia?? Remaja : Karena saya mencintai dia, ustadz.. Ustadz : Apa jadinya kalau kamu tidak pacaran dengan dia?? Remaja : Saya rasa hidup saya tidak berguna ustadz. Saya rela mati untuk dia.. Ustadz : Bisa kamu tutup hidung dan mulut kamu selama 25 menit?? Remaja : Ustadz sudah gila ya?? Mati dong saya kalau seperti itu.. Ustadz : Islam itu ibarat oksigen untuk manusia.Tanpanya, kamu akan mati.. Bukankah ALLAH telah buktikan cinta-Nya kepada seluruh manusia.. Kamu rela mati demi cinta manusia, tapi,sanggupkah kamu mati untuk PENCIPTA cinta MU sendiri?? Pesan : jangan terlalu berlebihan bila mencintai sesuatu yang belum tentu jodohmu, dan cintailah dia karna cintamu kepada-NYA.. Karna mencintai karna Nafsu akan cepat pudar.. Semoga Bermanfaat..!!

"MANUSIA BERTANYA, AL-QUR'AN MENJAWAB"

MANUSIA BERTANYA, AL-QUR'AN MENJAWAB -Manusia bertanya : bolehkah aku frustrasi ? -AL-QUR'AN menjawab : janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman . ( Ali Imran : 139 ) -Manusia bertanya : kenapa aku diberi ujian seberat ini ? -AL-QUR'AN menjawab : ALLAH tidak membebani se seorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.( Al-Baqarah : 286 ) -Manusia bertanya : kenapa aku tidak diuji saja dengan hal-hal yang baik ? -AL-QUR'AN menjawab : boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, ALLAH mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui . ( Al-Baqarah : 216 ) -Manusia bertanya : kenapa aku diuji ? -AL-QUR'AN menjawab : apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan : " kami telah beriman ", sedang mereka tidak diuji lagi ? ( Al-Ankabuut : 2 ) -Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya ALLAH mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta .( Al-Ankabuut : 3 ) -Manusia bertanya : bolehkah aku berputus asa ? -AL-QUR'AN menjawab : Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir . ( Yusuf : 87 ) -Manusia bertanya : bagaimana cara menghadapi ujian hidup ini ? -AL-QUR'AN menjawab : hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada ALLAH supaya kamu beruntung. ( Ali Imraan : 200 ) -Manusia bertanya : bagaimana menguatkan hatiku ? -AL-QUR'AN menjawab : cukuplah ALLAH bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. hanya kepada-Nya aku bertawakal . ( At-Taubah : 129 ) -Manusia bertanya : apa yang kudapat dari semua ujian ini ? ~ -AL-QUR'AN menjawab : sesungguhnya ALLAH telah membeli dari orang-orang mu'min, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. ( At-Taubah : 111 ) Maha Benar ALLAH Dengan Segala Firman-NYA

Khutbah Jum’at Bulan Romadon

Khutbah Jum’at Bulan Romadon الحمد لله الذي فضل أوقات رمضان على غيره من الأزمان وأنزل فيه القرآن هدى وبينات من الهدى والفرقان، أحمده سبحانه وأشكره وأشهد أن لا أله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن نبينا محمدا عبده ورسوله الذي كان يخص رمضان بما لم يخص به غيره من صلاة وتلاوة وصدقة وبر وإحسان اللهم صل عليه وعلى آله وأصحابه الطاهرين الذين آثروا رضا الله على شهوات نفوسهم فخرجوا من الدنيا مأجورين وعلى سعيهم مشكورين وسلم تسليماً كثيراً إلى يوم الدين أما بعد : فيا عباد الله أوصيكم ونفسي بتقوى الله فهي جماع الخير كله فاجعلوا بينكم وبين عذاب الله وقاية بفعل الأوامر وترك النواهي .قال تعالى : يا أيها الناس اتقوا ربكم الذي خلقكم من نفس واحدة وخلق منها زوجها وبث منهما رجالاً كثيراً ونساءً واتقوا الله الذي تسائلون به والأرحام إن الله كان عليكم رقيباً Kaum Muslimin Jamaah Sholat Jumat yang dimuliakan Allah Perputaran hari bergerak begitu cepat, bahkan terasa lebih cepat daripada kilat, hari-hari di mana kita memiliki kesempatan untuk mengisinya dengan ketaatan kepada Allah. Ramadhan telah berlalu beberapa hari, sedang jiwa masih belum merasakan siraman kesejukan dari nuansa ramadhan yang penuh dengan ampunan dan rahmat Allah. Mungkinkah ada yang salah dengan niat puasa kita? Pertanyaan yang mungkin membuat kita terkaget, bagaimana mungkin niat puasa ini salah, sedangkan telah diniatkan sejak hari pertama untuk berpuasa karena mengharapkan keridhoaan Allah semata? Kaum Muslimin Sdang sholat Jumat yang berbahagia Marilah kita coba renungi dan fahami apa yang ia inginkan oleh Rosulullah saw tercinta dari sabdanya: من صام رمضان إيماناً واحتساباً غفر له ما تقدم من ذنبه "Barangsiapa puasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan dengan mengharap pahala, dosa-dosa sebelumnya akan diampuni". Inilah titik awal yang diberikan oleh Rosulullah kepada kita, beliau telah meletakkan dasar yang paling penting, yang menjadi kaedah untuk setiap amalan yang dilakukan, sebagaimana Sabda Rosulullah: "Setiap amalan itu dengan niatnya, dan setiap yang didapati orang muslim sesuai dengan apa yang diniatkan". Hadist di atas merupakan titik tolak dalam kehidupan seorang Muslim, baik saat ia melakukan pekerjaan duniawi atau amalan akherat, ia lakukan tanpa memandang keuntungan, penampilan atau kedudukan, tidak mengharapkan pujian orang, juga tidak takut celaan, tetapi yang ia inginkan hanyalah balasan kebaikan dari Allah dan surga-Nya. Oleh sebab itulah niat menjadi lebih penting dari sebuah amalan. Kaum Muslimin yang dimuliakan Allah Bulan dengan segala kebaikan di dalamnya masih bersama kita, ia memang telah berlalu beberapa hari, namun hari-hari itu akan akan cepat berakhir, sesal kemudian tiada berguna lagi. Bulan ampunan dan rahmat itu masih dapat diraih. Apakah kita isi dengan taubat saat orang terlelap setelah tarawih? Apakah hanya puas dengan sholat tarawih saja kemudian kita merasa cukup untuk tidak melakukan Qiyamullail? Apakah cukup dengan makan sahur saja, namun waktu sahur yang begitu mahal tidak kita gunakan untuk memperbanyak istighfar dan memohon ampounan kepada Allah. Ataukah cukup puas dengan berpuasa, namun enggan membaca Al-Quran, sedang bulan puasa adalah bulan diturunkannya Al-Quran? Bahkan Rosulullah telah memberikan teladan dengan banyak membaca dan menghatamkan Al-Quran pada bulan ramadhan. Banyak umat muslim yang bertanya, kenapa setelah masuk bulan ramdhan, dan setelah keluarnya dari ramdhan, kondisi kami biasa-bisa saja, iman kami sama dengan sebelumnya. Firman Allah dalam ayat 183 surat Al-Baqoroh tersebut ternyata tidak terbukti. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ "Hai orang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” Banyak juga yang bertanya, kenapa hati ini tidak bisa khusyu’? Kenapa mata ini tidak bisa menangis, padahal sungguh kami telah menahan lapas dan dahaga, menahan nafsu syahwat selama berpuasa? Rosulullah sudah pernah mewanti-wanti umatnya dengan sabda beliau: “Berapa banyak orang yang berpuasa, namun tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali lapar dan haus.” Inilah kesempatan kita untuk kembali melihat dan merenungi secara mendalam niat puasa kita, sebelum puasa ini semakin meninggalkan kita. Hadirin sidang sholat jumat yang berbahagia Lalu niat puasa yang seperti apa yang dapat memberikan perubahan dalam diri setelah melaksanakan ramadhan? Mayoritas dari kita hanya terfokus pada puasa dari sudut pengertian berpuasa yaitu menjauhkan diri dari makanan, minuman dan berhubungan seksual sejak fajar sampai petang. Jika hanya dengan pengertian seperti ini, maka bagaimana mungkin kwalitas ketakwaan akan meningkat?. Maka niat puasa yang perlu ditanamkan di dalam hati adalah: • Pertama: Berniat untuk berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan ampunan dari Allah. Dengan penuh keimanan maksudnya adalah meyakini bahwa ibadah puasa adalah wajib dilaksanakan dengan dasar iman. Adapun maksud dari ihtisaban adalah pengharapan pahala dan ampunan dari Allah. Niat berpuasa selama bulan ramadhan untuk mencapai derajat takwa, niat berpuasa selama bulan Ramadhan agar Allah memberi rahmat, ampunan dan pembebasan dari api. Berharap agar Allah mencegah kita jatuh ke dalam dosa Allah. Niatkan setelah selesai melaksanakan puasa ramadhan agar Allah menjadikan aku manusia yang lain dari sebelum ramdhan yang penuh dengan kebaikan dan amal sholeh. • Kedua: Dengan menjaga lisan dan seluruh anggota tubuh dari yang membatalkan. Bertolak dari sabda Rosulullah: الغيبة تفسد الصوم "Fitnah membatalkan puasa". Maka semua ungkapan dan ucapan yang membawa kepada dosa dan menyakiti orang dapat membatalkan puasa. Tidak akan membiarkan telinga mendengarkan sesuatu yang membuat Allah murka. Baik itu lagu-lagu yang mengundang syahwat, ataupun membicarakan dan mendengar hal-hal yang tidak senonoh. Karena selama romdhan sebaik-baik lagu yang disenandungkan dan didengar adalah Al-Quran. Bagaimana mungkin jika selama romadhan tetap asyik dengan lagu-lagu yang melalaikan, akan mampu menahan lisan dan telinganya dari syahwat di luar ramadhan. Maka mengucapkan dan mendengarkan sesuatu yang membawa kemurkaan Allah adalah membuat pahala tidak bernilai apa-apa. Sidang sholat jumat yang dimuliakan Allah • Hal Ketiga tidak kalah penting adalah: Tidak akan melepaskan pandangan mata kepada hal yang haram, baik pagi maupun malam, karena dengan melihat hal-hal yang yang dapat menimbulkan syahwat akan mengalihkan perhatian hati dari mengingat Allah Yang Maha Kuasa. Rosulullah bersabda: النظرة سهم مسموم من سهام إبليس ، فمن تركها خوفًا من الله آتاه الله إيمانًا يجد حلاوته في قلبه "Pandangan itu merupakan panah beracun dari anak panah Iblis, barang siapa meninggalkannya karena takut kepada Allah, maka Allah akan melimpahkan kemanisan iman di hatinya”. Maka saatnya ramadhan adalah saat yang tepat untuk meraih limpahan manisnya iman dari Allah. • Keempat: Berniat puasa dengan menjadikan setiap langkah kita adalah untuk memenuhi kebutuhan saudara sesama muslim. Rosulullah bersabda: ومن مشى مع أخيه المسلم في حاجته حتى يثبتها له أثبت الله تعالى قدمه يوم تزل الأقدام “Barang siapa yang berjalan bersama saudaranya muslim dalam memenuhi keperluan saudaranya sehingga hajatnya terpenuhi, maka Allah akan memantapkan langkah kakinya pada hari kiamat.” Langkah kebaikan dapat juga berupa berziarah kepada saudara kita ketika bulan ramadhan. Dalam sebuah hadist Rosulullah menceritakan: زار رجل أخا له في قرية ، فأرصد الله له ملكا على مدرجته ، فقال : أين تريد؟ قال : أخا لي في هذه القرية ، فقال : هل له عليك من نعمة تربها؟ قال : لا إلا أني أحبه في الله. قال : فإني رسول الله إليك أن الله أحبك كما أحببته Artinya “Seseorang menziarahi saudaranya disebuah desa, Maka Allah mengutus malaikat untuk menemui dan menanyakan maksud tujuannya. Malaikat berkata: “Mau kemana engkau?” Orang itu menjawab: “Aku ingin menziarahi saudaraku di desa ini”. Malaikat kembali bertanya: “Apakah karena ia punya sesuatu padamu yang akan engkau ambil.” Ia menjawab: “Tidak, akan tetapi aku datang kepadanya karena aku mencintainya karena Allah”. Kemudian malaikat berkata: “Sesungguhnya aku adalah malaikat yang diutus untuk menyampaikan kepadamu bahwa Allah mencintaimu sebagaimana engkau mencintai saudaramu.” Di antara langkah kebaikan lainnya yang diniatkan ketika puasa adalah langkah menuju masjid untuk sholat berjamaah. Rosulullah bersabda: أعظم الناس أجرا في الصلاة أبعدهم إليها ممشى Artinya“Pahala yang paling besar dalam sholat adalah siapa yang langkahnya lebih jauh.” Hadirin Jamaah Sholat Jumat yang dimuliakan Allah • Kelima: Niatkan saat berpuasa adalah dengan menjadikan tangan kita tangan yang diatas. Namun yang banyak terjadi di bulan ramadhan adalah semakin banyak dan bertambahnya tangan-tangan yang di bawah, meminta-minta dengan memanfaatkan moment romadhan saat orang menjadi dermawan. Rosulullah memuji orang-orang yang bekerja dengan tangannya sendiri, bukanlah dengan mengharapkan belas kasihan orang lain, sebagaimana sabdanya: أطيب الكسب عمل الرجل بيده “Sebaik-baik pekerjaan seseorang adalah yang bekerja dengan tangannya sendiri.” • Keenam: Tidak membiarkan nafsu perut menguasai diri ketika berbuka puasa dari makanan yang berlebihan, meskipun makanan itu halal dan diperbolehkan. Umar pernah mengatakan: "Waspadalah terhadap kerakusan dalam makanan dan minuman, sesungguhnya ia akan merusak tubuh, mewariskan penyakit, menyebabkan malas untuk sholat. Hendaklah kalian pertengahan saja, karena itu baik untuk tubuh, dan terhindar dari pemborosan. Sesungguhnya seseorang tidak akan binasa kecuali memperturuti syahwatnya di atas agamanya". • Ketujuh: Berhenti total dari melakukan perbuatan dosa, apakah telinga ataupun mata. Dosa yang diperbuat oleh lidah ataupun tangan. Baik kaki maupun perut. Berhenti dari keinginan-keinginan nafsu pada malam hari sebagaimana ia mampu menahan dirinya di siang hari. Jabir berkata, "Apabila engkau berpuasa, maka puasakanlah pendengaranmu, penglihatan dan lidah kebohongan dan dosa. Berhentilah dari menyakiti tetangga. Hendaklah engkau saat berpuasa dalam kondis yang tenang. Jangan engkau samakan dirimu saat puasa dan tidak berpuasa sama saja.” Itulah di antara hal-hal yang perlu dijaga saat meniatkan puasa. Semoga dengan cara ini mampu membuat puasa Ramadhan tahun ini berbeda dari sebelumnya. Dan Allah menguatkan azam kita yang kuat untuk menjadikan ramadhan tahun ini sebagai titik perubahan. Amiin ya rabbal ‘alamin. بارك الله لي ولكم في القرآن العظيم ونفعني وإياكم بما فيه من الآيات والذكر الحكيم أقول قولي هذا وأستغفر الله العظيم لي ولكم ولسائر المسلمين فاستغفروه وتوبوا إليه إنه هو التواب الرحيم

"Dengan UanK"

メ Dengan uang... メ Kita bisa membeli obat, tapi bukan kesehatan...!!! メ Dengan uang... メ Kita bisa membeli darah, tapi bukan nyawa...!!! メ Dengan uang... メ Kita bisa membeli buku, tapi bukan ilmu...!!! メ Dengan uang... メ Kita bisa membeli wanita, tapi bukan cinta...!!! » UANG hanyalah alat, bukan tujuan. Carilah uang untuk bertujuan ibadah kepada ALLAH. » Uang bukanlah segalanya, tapi segalanya itu memerlukan adanya uang... » Tanpa uang mungkin kita akan menjadi beban orang lain dan dengan uang pula bisa menjerumuskan hati manusia menjadi buta... メ Namun bila uang dipergunakan dijalan Allah, maka akan menjadi suatu keberkahan... » Lebih baik tangan di atas dari pada tangan di bawah...!!! メ Lebih baik menjadi seorang pemberi dari pada peminta...!!! Setuju like ^__^

BERHENTILAH MENJADI GELAS...!

BERHENTILAH MENJADI GELAS...! Seorang guru sufi mendatangi seorang muridnya ketika wajahnya belakangan ini selalu tampak murung. " Kenapa kau selalu murung, Nak ? Bukankah banyak hal yang indah di dunia ini ? Kemana perginya wajah bersyukurmu ? " sang guru bertanya. " Guru, belakangan ini hidup saya penuh masalah. Sulit bagi saya untuk tersenyum. Masalah datang seperti tak ada habis-habisnya," jawab sang murid muda. Sang Guru terkekeh. " Nak, ambil segelas air dan dua genggam garam. Bawalah kemari. Biar kuperbaiki suasana hatimu itu." Si murid pun beranjak pelan tanpa semangat. Ia laksanakan permintaan gurunya itu, lalu kembali lagi membawa gelas dan garam sebagaimana yang diminta. " Coba ambil segenggam garam, dan masukkan ke segelas air itu," kata Sang Guru. " Setelah itu coba kau minum airnya sedikit." Si murid pun melakukannya. Wajahnya kini meringis karena meminum air asin. " Bagaimana rasanya?" tanya Sang Guru. " Asin, dan perutku jadi mual," jawab si murid dengan wajah yang masih meringis. Sang Guru terkekeh-kekeh melihat wajah muridnya yang meringis keasinan. " Sekarang kau ikut aku." Sang Guru membawa muridnya ke danau di dekat tempat mereka. " Ambil garam yang tersisa, dan tebarkan ke danau." Si murid menebarkan segenggam garam yang tersisa ke danau, tanpa bicara. Rasa asin di mulutnya belum hilang. Ia ingin meludahkan rasa asin dari mulutnya, tapi tak dilakukannya. Rasanya tak sopan meludah di hadapan mursyid, begitu pikirnya. " Sekarang, coba kau minum air danau itu," kata Sang Guru sambil mencari batu yang cukup datar untuk didudukinya, tepat di pinggir danau. Si murid menangkupkan kedua tangannya, mengambil air danau, dan membawanya ke mulutnya lalu meneguknya. Ketika air danau yang dingin dan segar mengalir di tenggorokannya, Sang Guru bertanya kepadanya, "Bagaimana rasanya?" "Segar, segar sekali," kata si murid sambil mengelap bibirnya dengan punggung tangannya. Tentu saja, danau ini berasal dari aliran sumber air di atas sana. Dan airnya mengalir menjadi sungai kecil di bawah. Dan sudah pasti, air danau ini juga menghilangkan rasa asin yang tersisa di mulutnya. "Terasakah rasa garam yang kau tebarkan tadi?" "Tidak sama sekali," kata si murid sambil mengambil air dan meminumnya lagi. Sang Guru hanya tersenyum memperhatikannya, membiarkan muridnya itu meminum air danau sampai puas. "Nak," kata Sang Guru setelah muridnya selesai minum. "Segala masalah dalam hidup itu seperti segenggam garam. Tidak kurang, tidak lebih. Hanya segenggam garam. Banyaknya masalah dan penderitaan yang harus kau alami sepanjang kehidupanmu itu sudah dikadar oleh Allah, sesuai untuk dirimu. Jumlahnya tetap, segitu-segitu saja, tidak berkurang dan tidak bertambah. Setiap manusia yang lahir ke dunia ini pun demikian. Tidak ada satu pun manusia, walaupun dia seorang Nabi, yang bebas dari penderitaan dan masalah." Si murid terdiam, mendengarkan. "Tapi Nak, rasa `asin' dari penderitaan yang dialami itu sangat tergantung dari besarnya 'qalbu' (hati) yang menampungnya. Jadi Nak, supaya tidak merasa menderita, berhentilah jadi gelas. Jadikan qalbu dalam dadamu itu jadi sebesar danau." Sekarang anda Mempunyai dua pilihan 1. Biarkan saja, dan abaikan saja status ini supaya orang lain tidak ikut membaca. 2. Membagikan status ini agar orang lain ikut membaca dan terinpirasi dengan Cara, klik 'Bagikan, ‪#‎Hikam‬

Copyright © / CATATAN ANA SANTRI

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger