Pages

Pages

Minggu, 21 Juli 2013

Masih Ragu Dengan Akhirat ??

Dahulunya juga kita
Ragu dengan Dunia ini..

:: Sebuah Percakapan
Antar Bayi Kembar Di
Rahim Ibu ::

PERCAKAPAN antar bayi
kembar dalam rahim ibu
ini hanyalah sebuah
rekaan belaka. Namun
memberikan pelajaran
yang luar biasa akan
peran seorang ibu.

Peran ibu yang memberikan
energi luar biasa ke
dalam rahimnya. Entah
itu asupan makanan,
menularkan emosi
negatif atau positif,
juga bayi bisa ikut
mendengarkan apa yang
tengah kita baca.

Semoga setiap ibu tidak
melewatkan kesempatan emas
memberikan yang
terbaik di awal
kehidupan sang bayi.

Bayi 1: Apakah kau
percaya akan kehidupan
setelah kelahiran?

Bayi 2: Tentu saja.
Kehidupan setelah
kelahiran itu sangat
jelas. Kita di sini sedang
mempersiapkan diri
menjadi lebih kuat dan
bersiap-siap untuk
apapun menanti kita
berikutnya.

Bayi 1: Ini tidak masuk
akal. Tidak ada
kehidupan setelah lahir!
Apa yang akan hidup di
luar rahim?

Bayi 2: Wah, ada banyak
cerita tentang hal itu.
Aku pernah mendengar
ada cahaya di sana,
perasaan intens dan
mendalam, kesenangan
dengan emosi yang
mendalam, ribuan hal
lainnya. Sebagai contoh,
aku pernah mendengar
bahwa kita akan makan
dengan mulut kita.

Bayi 1: Itu konyol. Kita
memiliki tali pusar dan
itu caranya kita makan.
Semua orang tahu
bahwa kita tidak
menggunakan mulut
kita untuk makan!
Semua
yang kaudengar adalah
cerita yang datang dari
orang-orang naif. Hidup
berakhir saat lahir. Titik.
Itulah cara itu dan kita
harus menerimanya.

Bayi 2: Baiklah, tapi
izinkan aku untuk
berpikir secara berbeda.
Aku tidak tahu
kehidupan setelah
kelahiran tampak
seperti apa, dan aku
juga tidak bisa
membuktikan apa-apa
kepadamu. Tapi aku
ingin percaya, bahwa di
dunia berikutnya, kita
bisa melihat ibu kita dan
bahwa ia akan
mengurus kita.

Bayi 1: ‘Ibu’? Berarti kau
percaya pada ‘Ibu’? Oh!
Jadi di mana dia?

Bayi 2: Di mana-mana,
kau tidak melihatnya?
Dia di mana-mana, di
sekitar kita. Kita adalah
bagian dari dirinya dan
berkatnya lah kita hidup
sekarang. Tanpa dia,
kita tidak akan berada di sini.

Bayi 1: Ini konyol! Aku
belum pernah melihat
seorang ibu sehingga
jelas dia itu tidak ada!

Bayi 2: Aku tidak setuju,
itulah caramu melihat
hal-hal di sekitar kita.
Ketika kondisi tenang,
kita bisa mendengar dia
bernyanyi, ketika dia
tilawah Quran, ketika
dia berbicara dengan
kita dengan hatinya. Kita bisa merasakan dia
memeluk dunia kita. Aku yakin bahwa hidup kita baru akan dimulai
setelah kita lahir.

Semoga Bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar