Akhirnya Pertolongan Itu Datang


عَنَْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْروٍ ، قَالَ: جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم ، فَقَالَ : يَا رَسُولَ اللهِ ، إِنَّ لِي ذَوِي أَرْحَامٍ ، أَصِلُ وَيَقْطَعُونَ ، وَأَعْفُو وَيَظْلِمُونَ ، وَأَحْسِنُ وَيُسِيؤُونَ ، أَفَأُكَافِئُهُمْ ؟ قَالَ : لاَ ، إِذَنْ تُتْرَكُونَ جَمِيعًا ، وَلَكِنْ خُذْ بِالْفَضْلِ ، وَصِلْهُمْ ، فَإِنَّهُ لَنْ يَزَالَ مَعَكَ مِنَ اللهِ ظَهِيرٌ ، مَا كُنْتَ عَلَى ذَلِكَ. أخرجه أحمد 

Hadis" Seseorang datang kepada Rasulullah Saw, ia berkata: "Wahai Rasulullah, saya punya beberapa kerabat. Saya silaturrahim, mereka memutus silaturrahim. Saya memaafkan, mereka menganiaya. Saya berbuat baik, mereka berbuat buruk. Apakah saya berbuat sepadan dengan mereka?". Nabi bersabda: "Jangan. Kalau demikian kalian akan ditinggalkan semua. Tetapi ambillah yang utama. Silaturrahim dengan mereka. Maka akan senantiasa ada pertolongan dari Allah selama kamu berbuat demikian" 
(HR Ahmad dari Abdullah bin Amr)

Kriteria Alim dan Bodoh


لا يسلم العالم من الخطأ، فمَن أخطأ قليلاً وأصاب كثيراً فهو عالم، ومن أصاب قليلاً وأخطأ كثيراً فهو جاهل )). جامع بيان العلم وفضله لابن عبد البر (2/48).

"Orang alim tak bisa lepas dari salah. Barangsiapa salahnya sedikit dan banyak benarnya, maka dia alim. Barangsiapa benarnya sedikit dan salahnya banyak, maka dia bodoh" (Ibnu Abdil Barr, Jami' Bayanil ilmi wa fadhlih, 2/48)

Copyright © / CATATAN ANA SANTRI

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger